Posted by Blogger Name. Category:
Elif Season 2 Di ruang sidang, Kenan & Arzu sedang menghadapi sidang peeceraian mereka. Kenan menatap Arzu dg tajam, sedangkan Arzu terlihat salah tingkah dg Kenan. Tak lama kemudian hakim datang. Hakim membuka sidang, lalu Kenan menceritakan alasannya ingin bercerai dg Arzu. Arzu terdiam & hanya mendengarkan. Di rumah Melih, Melek sedang menyiapkan sarapan kemudian Melih datang. Melihat makanan yg di sajikan Melek, Melih merasa senang.
Di tempat sidang, setelah hakim mendengarkan penjelasan dari Kenan, kemudian hakim menanyakan pada Arzu. Arzu berusaha melakukan pembelaan. Dengan akal bulus & air mata buayanya, Arzu mengatakan kalau dirinya masih sangat mencintai Kenan. Kenan yg mendengar hal itu pun tentu tak percaya & marah. Di rumah Emiroglu, ny. Aliye & Ipek sedang berbincang soal Arzu di ruang tamu. Tugce yg mendengar hal itu marah & berteriak2 pd nenek & bibinya. Ipek berusaha menenangkannya namun tetap marah.
Sambil menangis ia berlari ke kamarnya. Di tempat sidang, Kenan terlihat marah dg apa yg di ucapkan oleh Arzu. Kenan brusaha mengatakan pd hakim kalau Arzu berbohong. Ipek menyusul ke kamar Tugce. Ipek berusaha menenangkan Tugce. Tugce masih menangis sambil berteriak2. (Hadeeeh Tugce marahnya total) Di rumah Melih sedang menelpon seseorang. Melek membereskan meja makan lalu menghampiri Melih & duduk di sampingnya. Di ruang sidang, hakim memutuskan untuk menolak gugatan cerai Kenan. Kenan sangat marah, sedangkan Arzu tampak tersenyum bahagia.
Keluar dari ruang sidang, pengacara Arzu lalu menelpon Necdet & mengabarkan hal itu. Arzu keluar dg senyum meledek. Kenan sangat marah & ingin memukul Arzu tp pengawal Arzu mencegahnya. Di kamar Tugce, Ipek masih berusaha membujuk Tugce. Elif yg sudah berseragam sekolah & sedang d dandani bibi Kiraz pun ikut membujuk Tugce namun Tugce masih kekeh dg ngambeknya. Arzu kembali ke ruang tahanan. Genk bully pun kembali nyinyir pd Arzu. Namun Arzu membalasnya dg kesombongannya. Di pinggir pantai, Kenan duduk sendiri. Dengan masih marah Kenan bicara sendiri. Kemudian Kenan mengambil hp dari saku bajunya lalu menelpon Selim.
Melek berjalan menuju rumah Emiroglu. Di rumah Emiroglu, dg wajah masih cemberut akhirnyaTugce bersedia memakai seragam sekolah. Kemudian Selim datang. Tugce kemudian berteriak2 lagi (Allah Allah..,itu Tugce galak skali) Bibi Kiraz lalu mendekati Elif & Tugce lalu mnyuapkan sesuatu pd mereka sehingga yg lain jd tersenyum. Kemudian Elif & Tugce di antar Selim pergi ke sekolah. Di luar pagar, Melek sedang mengamati Elif yg mau berangkat ke sekolah. Di penjara, Necdet mengunjungi Arzu. Mereka berdua nampak bahagia dg kemenangan mereka. Di ruang tamu, ny. Aliye & Ipek sedang berbincang. Kemudian ny. Aliye teringat Kenan lalu menelponnya namun tidak di angkat.
Bibi Kiraz datang membawakan minuman. Di dapur, Gonca sedang menyiapkan minuman buat Zeynep. Lalu bibi Kiraz datang & bergosip tentang yg di dengarnya soal Kenan. Gonca lalu memikirkan sesuatu. Bibi Kiraz mengambil minuman itu lalu mengantarkannya pd Zeynep di kamar. Setelah berbincang sebentar, bibi Kiraz lalu pergi. Kemudian Zeynep ke luar balkon. Ternyata Erkut mengamati dari luar pagar. Zeynep tidak menyadari hal itu. Kemudian Erkut pun pergi.
Sinopsis Film Elif Season 2 Episode 209
Kenan masih duduk di pantai, kemudian Selim datang. Kenan kemudian menceritakan soal Arzu pd Selim. Di penjara, genk bully sedang ceramah. Arzu terlihat tak perduli sehingga memicu kemarahan genk bully. Salah satu dari genk bully itu ingin menghajar Arzu namun ketua genk itu yg bernama Sultan itu mencegahnya. Di rumah Necdet sedang duduk santai, lalu salah seirang anak buahnya yg bernama Feyyaz datang. Necdet lalu mempersilahkan duduk. Kemudian mereka terlibat pembicaraan.
Di pantai Kenan & Selim masih berbincang. Tak lama kemudian mereka pun pergi. Di tempat steam mobil, Veysel sedang berbicara dg Arif. Kemudian Erkut datang. Veysel terlihat marah dg kedatangan Erkut. Erkut berusaha menjelaskan & meminta maaf sama Veysel namun Veysel masih marah & ingin memukul Erkut namun Arif melerainya. Di kafe Nelek, Melih & Gulnur sedang ngobrol.
Di tempat steam mobil, Veysel masih terlihat marah sama Erkut. Kemudian Murat datang. Murat pun ikut geram melihat Erkut. Setelah brrbicara sebentar lalu Erkut pun pergi. Veysel & Murat masih terlihat geram membicarakan Erkut. Di tempat lain, Feyyas anak buah Necdet sedang duduk & berbicara sendiri. Ia terlihat berpikir & kesal. Kemudian rekannya memanggil. Di penjara, teman Arzu sedang asik menikmati kuaci. Genk bully meminta. Tak lama kemudian sipir wanita datang membawa surat tapi Arzu tidak mendapat surat. Genk bully pun meledeknya. Di tempat steam, Murat & Arif sedang mencuci mobil, kemudian hp Murat berbunyi, dan ternyata itu telp dari Feride.
Sepertinya Feride menceritakan soal pekerjaan. Murat terlihat bingung tp kemudian terlihat Murat menemukan ide. Kemudian Murat pergi ke kafe Melek untuk menemui Melek. Di rumah Emiroglu, Elif & Tugce pulang sekolah lalu menemui ny. Aliye & Ipek. Tugce lalu menceritakan soal sekolahnya. Tugce terlihat bosan tp Elif terlihat senang. Lalu Kenan & Selim datang. Kemudian ny. Aliye meminta bibi Kiraz mengajak Tugce & Elif pergi.
Kenan kemudian menceritakan masalahnya pd ibunya. Necdet & anak buahnya sedang berjalan. Anak buah Necdet yg bernama Feyyas terlihat mrmandangi kantor polisi yg ada di sebrang jalan. Ia terlihat ragu untuk melakukan apa yg di perintahkan Necdet (entah printah apa blm tau). Necdet berusaha membujuk & akhirnya dia pun mau menuruti perintah Necdet tsb.Sinopsis Elif Episode 210.
Sumber : http://www.klikdrama.com/2015/11/sinopsis-elif-2-episode-209.html
Ringkasan Episode 2010
Elif Season 2 Di episode sblm'y Necdet menyuruh salah satu pegawai'y untuk menyerahkan diri ke polisi. Next. Pegawai Necdet menolak untuk menyerahkan diri ke polisi namun necdet memaksa pegawai'y sehingga terjadi perdebatan dan perkelahian antara necdet dan pegawai'y. Di rmh emiroglu : Ny.aliye,kenan,selim dan ipek berkumpul di ruang tamu,selim berbicara kepada ibu'y dengan nada sedikit marah di sela pembicaraan Ny.aliye menyebut nama Arzu,mereka membahas tentang arzu,selim terlihat kesal,kenan hanya terdiam.
Di tempat lain : Necdet masih berdebat dengan pegawai'y Necdet mengeluarka pistol dan terjadilah perebutan pistol antara necdet dan pegawai'y tak lama terdengar bunyi ciutt.. (Hehe.. Ko suara tembakan'y bunyi'y gitu ya ga Dorrrr) dan ternyata necdet tertembak melihat bos'y terkapar pegawai itu panik dan melarikan diri meninggalkan bos'y (Necdet) Necdet menelpon erkut. Di rmh emiroglu : Selim masih berbicara dengan ibu'y,selim terlihat kesal di sela pembicaraan selim menyebut nama zeynep dengan nada marah selim seperti menceritakan perbuatan arzu yang menyebabkan zeynep tertembak dan lumpuh,tak lma dengan penuh amarah selim pergi meninggalkan ruang tamu. Di tempat lain : Pegawai necdet berlari dengan sangat ketakutan.
Di penjara : Teman sekamar arzu membicarakan dan seperti meledek arzu tak lma arzu berbicara dengan sangat marah. Di rmh emiroglu : Ny.aliye,kenan dan ipek masih berada di ruang tamu dan masih membicarakan tentang arzu, ipek berbicara dengan nada sedih di sela pembicaraan ipek menyebut nama melek, tak lama ipek pun pergi dari ruang tamu. Di kmr : Selim terlihat gelisah, dan zeynep berbicara kepada selim di sela pembicaraan mereka menyebut nama arzu,dan Ny.aliye. Di tempat lain : Erkut datang dengan membawa mobil,melihat necdet terkapar erkut langsung membawa necdet ke rumah sakit.
Di cafe : Melek,murat dan gulnur sedang berbincang-bincang murat seperti'y sedang curhat dan disela pembicaraan murat menyebut nama Feride, gulnur hanya tersenyum melihat murat. Di rmh emiroglu : Ny.aliye berbicara dengan kenan di sela-sela pembicaraan Ny.aliye menyebut nama selim,kenan berbicara kepada ibu'y tentang arzu. Di cafe : Melek,murat dan gulnur masih berbincang_bincang, murat seperti'y ingin memperkenalkan feride kepada melek,murat terlihat bahagia dan memeluk melek,tak lama murat pergi dengan kegirangan (bahagia).
Di rmh skt : Necdet berada di ruang operasi dan erkut setia menemani bos'y dokter berhasil mengeluarkan peluru yang menembus perut necdet. Di penjara : Arzu hanya terdiam mendengarkan teman sekamar'y berbicara dan meledek'y mereka menertawakan arzu,arzu hanya menggumam dengan kesal tak lma arzu beranjak dari tempat tidur'y dan menelpon ayah'y. Di rmh skt : Mendengar hp necdet berbunyi erkut menerima tlpon dari arzu (khusus bwt necdet boleh terima tlpon di ruang operasi hehe..) Mendengar erkut yang menerima tlpon'y arzu menanyakan ayah'y dan erkut menceritakan kejadian yang menimpa necdet kepada arzu.
Di tempat lain : Pegawai yang menembak necdet menelpon seseorang. =»Di penjara : Arzu kembali duduk di tempat tidur'y arzu tidak menghiraukan teman sekamar'y yang sedang meledek dan menertawakan dirinya. Di tempat cuci mobil : Veysel berbicara kepada 2 orng yang menanyakan tulay, veysel berbicara dengan nada tinggi, tak lma veysel menyuruh kedua orng itu pergi. Di tempat lain : Feride terlihat menunggu seseorang, tak lama murat pun datang, murat berbicara kepada feride disela pembicaraan murat menyebut nama melek, murat seperti'y merekomendasikan feride kepada melek untuk mempekerjakan feride di cafe'y, mendengar murat berbicara feride mengucapkan "Tesekur ederim" (terima kasih) feride terlihat bahagia, tak lma mereka pergi.
Di rmh skt : Dokter telah selesai mengoperasi necdet dan berbicara kepada erkut, tak lma dokter pun pergi dari ruang operasi. Di tempat lain : Pegawai yang menembak necdet berbicara kepada teman'y tak lma mereka pun pergi. Di rmh skt : Necdet tersadar dan berbicara, erkut hanya melihat dan mendengarkan necdet berbicara. Di tempat cuci mobil : veysel berbicara sendiri tak lama veysel mengambil foto pernikahan zeysel dan mencium foto tersebut, veysel menelpon zeynep, veysel berbicara kepada zeynep, seperti'y veysel meminta uang kepada zeynep, tak lma selim membawakan makanan untuk zeynep namun saat akn membukakan pintu selim mendengarkan pembicaraan zeynep dengan veysel, setelah zeynep selesai menelpon selim masuk kdlm kamar dan memberikan makanan yang di bwa'y tak lma selim klwr dari kamar.
Di cafe : Melek dan gulnur terlihat sibuk melayani pengunjung di cafe'y, tak lama murat datang bersama feride dan langsung memperkenalkan feride kepada melek, melek menyuruh murat dan feride untuk duduk. Di rmh emiroglu : Elif sedang belajar menulis di ruang tamu,tak lama tuqce datang menemui elif dan mereka berbicara. Di cafe : Murat dengan polos'y memandangi feride,tak lma melek datang dan berbicara kepada feride,melek menerima feride untuk bekerja di cafe'y, murat terlihat bahagia dan memeluk melek., feride mengucapakn "tesekkuler" (terima kasih)
Sinopsis : Episode 210
Sinopsis Film Elif Episode 210. Di rmh emiroglu : Elif dan tuqce masih berada di ruang tamu dan mereka berbincang-bincang tak lma elif pergi meninggalkan tuqce, tuqce memulai kenakalan'y dengan menyiramkan air kebuku elif, melihat buku'y basah elif menanyakan kepada tuqce, namun dgn gaya'y tuqce hanya berbicara sambil tersenyum namun elif tidak marah kepada tuqce. Di rmh skt : Di ruang operasi Necdet mengigau dan tersadar necdet pun berbicara kepada erkut. Di tempat lain : Pegawai yang menembak necdet berada di sebuah rmh kosong bersama teman'y, tak lma teman'y pergi.
Di tempat cuci mobil : Veysel berbicara dengan sangat kesal tak lama selim datang dengan membawa uang dan memberikan'y kepada veysel, selim meminta veysel untuk tidak memberitahukan kepada zeynep, tak lma setelah selim berbicara selim pun pergi., veysel terlihat senang setelah mendapatkan uang. Di cafe : Melek berbicara kepada feride, melek memperkenalkan feride kepada gulnur. Di penjara : Arzu terlihat khawatir dengan keadaan ayah'y, tak lama salah seorang yang bernama sultan menghampiri arzu dan berbicara kepada arzu, arzu seperti tidak takut dengan gertakan sultan, tak lama sultan menampar arzu hingga terjatuh dan sultan terus menampar arzu berkali-kali hingga pipi arzu memerah sultan terus memukuli arzu, melihat kejadian itu teman2 sultan mencoba menghentikan'y. (Seperti'y adegan ini nanti di cut pas tayang di indonesia karna terlalu exstrim)
Di rmh Necdet : beberapa pegawai necdet membawa seorang yang sdh babak belur, necdet berbicara kepada orng tersebut menanyakan dmna keberadaan pegawai yang telah menembak'y., necdet memberikan pistol kepada erkut dan memerintahkan erkut untuk mencari pegawai yg telah menembak necdet dan erkut pun pergi dengan membawa pistol tersebut. Di rmh emiroglu : Di ruang tamu Elif sedang belajar menulis tuqce hanya melihat dan berbicara kepada elif, tak lma ipek dan zeynep datang, elif memperlihatkan tulisan'y kepada zeynep, ipek memuji tulisan elif, dan elif mengucapkan "tesekkuler" (terima kasih) ipek berbicara dgn zeynep tak lma selim datang dan bergabung bersama,elif memperlihatkan tulisan'y kepada selim, namun tuqce terlihat marah,dan ngambek tak lma elif pergi bersama zeynep dan selim.
Di penjara : Arzu hanya terbaring di tempat tidur, salah seorang menghampiri arzu dan mengobati arzu, dan mereka berbicara, arzu hanya meringis kesakitan. Di tempat cuci mobil : Tulay mempersiapkan makanan,tak lama veysel datang dan berbicara kepada tulay, namun tulay terlihat BT, veysel menggoda tulay dan mencubit pipi tulay (cie..cie.. Hehe..) Di rmh emiroglu : Di kmr zeynep sedang bersama elif, tak lma hp zeynep bunyi, zeynep menerima tlpon tersebut ternyata ayah'y (veysel) yang menelpon mereka berbicara, tak lma zeynep menutup tlpon'y.. Elif berbicara kepada zeynep.
Dan zeynep menelpon melek, elif berbicara kepada ibu'y, elif seperti membicarakan tentang sekolah'y kepada melek,melek terlihat sedih karna tidak bisa mendampingi hari pertama elif sekolah., elif memberikan hp'y kepada zeynep, zeynep berbicara kepada melek, di sela pembicaraan melek mengucapkan "Tesekur ederim" (terima kasih) kepada zeynep. Di penjara : Sultan berbicara kepada penjaga tahanan, di balik selimut arzu mencoba menelpon ayah'y. Di tempat lain : Erkut sampai di sebuah rmh kosong yang di tempati pegawai yang menembak necdet, erkut masuk kedlm rumah tersebut dan langsung menodongkan pistol kepada pegawai yang menembak Necdet. Baca Selanjutnya, Sinopsis Elif Episode 211.
Sumber : http://www.klikdrama.com/2015/11/sinopsis-elif-2-episode-210.html
0 comments:
Post a Comment